Industri lampu di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat seiring meningkatnya kebutuhan penerangan hemat energi dan ramah lingkungan. Tidak hanya menjadi pasar konsumen, Indonesia juga telah melahirkan produsen lampu lokal yang mampu bersaing dengan merek internasional, baik dari sisi kualitas maupun inovasi. Kehadiran produsen dalam negeri ini menjadi bukti bahwa teknologi pencahayaan LED tidak lagi didominasi oleh pemain global, melainkan sudah dapat diproduksi secara mandiri dengan standar tinggi.
Mulai dari penerangan jalan umum, lampu industri, hingga lampu rumah tangga, produk-produk lokal menawarkan variasi yang beragam dengan harga kompetitif. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa industri lampu Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung program efisiensi energi nasional serta membuka peluang ekspor ke pasar luar negeri.
Pada masa lalu, pasar lampu di Indonesia kerap dipenuhi oleh merek-merek ternama asal luar negeri seperti Philips, Osram, Megaman, Panasonic, dan Megatron (Philips, Osram, Megaman dikenal luas di kalangan konsumen Indonesia karena kualitas dan reputasi globalnya. sumber: Sindonews.com)
Namun, seiring perkembangan industri dalam negeri, kini muncul sejumlah produsen lokal seperti FujiLED, Solarens, Sentosa Electric (merek Keibu, Sook, Mona), Hori, dan Pandawa LED, yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga menunjukkan kapasitas ekspor. Hasil survei menunjukkan bahwa industri lampu LED dalam negeri telah mampu mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia, Afrika, Eropa, kawasan Pasifik, bahkan Amerika.
Table of Contents
ToggleDari Pencahayaan Publik, Pabrik, Hingga Rumah Tangga: Siapa Saja Mereka?
Dari penerangan jalan umum, skala industri, hingga lampu rumahan sehari-hari, produsen lampu dalam negeri hadir dengan inovasi dan kualitas yang beragam. Berikut adalah 5 produsen yang dihimpun redaksi lampuindustri.com yang memiliki spesialisasi dan produk unggulan yang mampu menjawab kebutuhan pencahayaan di berbagai sektor, sekaligus menjadi kebanggaan industri nasional
PT Daya Mandiri Terbarukan (FujiLED) – Curug, Banten
FujiLED dikenal sebagai pemain besar dalam segmen penerangan jalan (PJU), lampu high bay, hingga floodlight—dengan efikasi tinggi dan kualitas ala OEM. Meskipun sulit menemukan harga langsung lewat sumber konsumen, produk high bay FujiLED jenis high‑capacity (sekitar 100 W) di pasar bisa diperkirakan berada di kisaran Rp2 juta ke atas per unit berdasarkan harga high bay LED generik (~100 W) yang ditemukan di Surabaya sekitar Rp2.000.000. Dengan reputasinya, kemungkinan harga FujiLED sebanding—namun tetap kompetitif di pasar lokal.
PT Solarens Ledindo (Solarens) – Bandung, Jawa Barat
Produk Solarens yang ditawarkan melalui situs Indonetwork mencakup berbagai lampu LED PJU dengan seri andalannya, yakni New Mini dan New Square. Seri New Mini hadir dengan daya 10 W dan 20 W, berdesain ringkas serta efikasi di atas 100 lm/W, cocok untuk kebutuhan penerangan jalan dengan jangkauan menengah; harga varian 10 W sekitar Rp996.000, sementara varian 20 W sekitar Rp1.169.000.
Untuk kebutuhan jalan raya yang lebih luas, tersedia seri New Square dengan rancangan modular yang fleksibel. Varian 60–80 W dibanderol mulai Rp3.681.000, sedangkan kapasitas lebih tinggi, yakni 170–200 W, dipasarkan mulai Rp5.847.000. Kombinasi efisiensi, daya tahan, dan rentang pilihan daya inilah yang membuat Solarens menjadi salah satu produsen lampu PJU lokal dengan kualitas kompetitif di pasar Indonesia.
Produk Solarens Ledindo unggul dengan efikasi tinggi hingga 160 lm/W, desain modular variatif 10–200 W, serta fitur pintar seperti dimmer dan sensor cahaya. Berstandar SNI dengan daya tahan tinggi untuk kondisi outdoor, Solarens menghadirkan lampu hemat energi, ramah lingkungan, dan kompetitif untuk pasar domestik maupun ekspor.
CV Sentosa Electric (Keibu, Sook, Mona) – Bandung, Jawa Barat
CV Sentosa Electric dikenal luas melalui merek Keibu, Sook, dan Mona yang memproduksi lampu LED untuk kebutuhan harian maupun industri ringan. Perusahaan ini menjalankan proses produksinya di Bandung, Jawa Barat, sementara kantor pemasarannya berlokasi di Kenari Mas, Jakarta, yang juga menjadi pusat distribusi dan layanan pelanggan.
Produk Keibu mencakup bohlam LED seri Econo (daylight/warm), lampu downlight, panel, hingga emergency light. Dari sisi harga, produk Keibu sangat kompetitif: varian Econo LED 5 W dibanderol mulai Rp5.900, dengan rata-rata harga produk di kisaran Rp47.205. Produk premium seperti downlight berdaya lebih besar hingga kipas lampu LED 40 W dapat mencapai Rp169.850.
Keunggulan kompetitif Keibu terletak pada keragaman produk yang luas, harga terjangkau, serta ketersediaan yang mudah dijangkau konsumen melalui berbagai kanal distribusi. Selain itu, kualitasnya sudah memenuhi standar SNI, menjadikan Keibu sebagai salah satu pilihan populer di pasar lampu LED lokal yang mampu bersaing dengan merek internasional.
PT Honoris Industry (Hori) – Ciawi, Bogor, Jawa Barat
PT Honoris Industry, dengan merek Hori, merupakan produsen lampu lokal yang telah lama berkecimpung di industri elektronik Indonesia. Pabrik produksinya berlokasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, sementara jaringan pemasarannya tersebar luas hingga ke berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta.
Hori memfokuskan produk pada segmen lampu rumah tangga hingga lampu industri seperti PJU dan floodlight. Untuk pasar rumah tangga, harga produk Hori terbilang kompetitif. Misalnya, bohlam LED 5 W dibanderol sekitar Rp33.475, varian 14 W sekitar Rp56.235, dan downlight 8 W sekitar Rp69.585. Sementara itu, lampu PJU dan lampu sorot industri berdaya besar (70 W, 90 W, dan seterusnya) biasanya ditawarkan dengan sistem “call for price”, mengingat variasi spesifikasi dan kebutuhan proyek yang berbeda.
Keunggulan kompetitif Hori terletak pada pengalaman panjang di industri pencahayaan, kemampuan produksi massal yang konsisten, serta kualitas yang sudah teruji. Produk-produknya dikenal tahan lama, dengan variasi daya yang mampu memenuhi kebutuhan skala rumah tangga hingga proyek infrastruktur besar. Hal ini membuat Hori menjadi salah satu merek lokal yang dipercaya banyak kontraktor maupun konsumen individu.
PT Pandawa LED Indonesia – Jepara, Jawa Tengah
PT Pandawa LED Indonesia, dengan merek Pandawa, dikenal sebagai produsen lampu LED lokal yang mengutamakan kualitas sekaligus layanan purna jual yang unik. Perusahaan ini menjalankan proses produksinya di Pati, Jawa Tengah, sehingga mampu menjaga kendali penuh atas standar kualitas sekaligus memastikan ketersediaan produk di pasar domestik.
Produk Pandawa berfokus pada segmen lampu rumah tangga, khususnya bohlam LED dan downlight, yang ditawarkan dengan harga sangat terjangkau. Kisaran harga di pasar antara lain: lampu LED 5 W sekitar Rp15.400, varian 10 W sekitar Rp26.000, dan daya lebih besar 25 W sekitar Rp50.000. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan rata-rata lampu LED lain di pasaran, menjadikannya solusi ekonomis bagi konsumen rumah tangga.
Keunggulan utama Pandawa terletak pada garansi tukar seumur hidup—suatu inovasi layanan purna jual yang jarang ditemui di industri lampu. Nilai tambah ini memberikan rasa aman sekaligus meningkatkan loyalitas konsumen, menjadikan Pandawa salah satu merek lokal yang mampu bersaing dengan brand internasional meski bermain di segmen harga ekonomis.
Melihat kiprah lima produsen lokal—FujiLED, Solarens, Keibu, Hori, dan Pandawa—jelas bahwa industri lampu Indonesia telah berkembang pesat, tidak lagi hanya bergantung pada produk impor. Dengan efikasi tinggi, inovasi desain modular, harga kompetitif, hingga layanan unik seperti garansi seumur hidup, produsen dalam negeri mampu menghadirkan solusi pencahayaan yang berkualitas untuk berbagai kebutuhan, dari rumah tangga hingga proyek infrastruktur berskala besar.
Potensi ekspor yang sudah mulai digarap menunjukkan bahwa lampu produksi Indonesia tidak kalah bersaing di pasar global. Optimisme ini memperlihatkan bahwa manufaktur lampu lokal memiliki daya saing, mampu mendukung kemandirian energi nasional, serta berkontribusi pada pertumbuhan industri hijau yang berkelanjutan. Dengan kombinasi kualitas, inovasi, dan efisiensi, masa depan industri pencahayaan Indonesia kian cerah untuk bersaing dengan brand-brand luar negeri.



